Senin, 15 Desember 2014

Proses Pembuatan Pisau

Pisau selalu kita butuhkan dalam kehidupan sehari-hari, paling mudahnya, pisau kita butuhkan pada saat memasak untuk mengolah bahan bahan makanan. Bagaimana kah proses pembuatan pisau itu sendiri? Simak video berikut :

Tahap awal tentunya adalah mencari bahan untuk pisau itu sendiri, pada video tersebut bahan yang digunakan adalah semacam cakram (plow disc). Selanjutnya membuat bentuk yang diinginkan, desain dari pisau yang anda inginkan.
Setelah anda dapat desain yang sesuai, sebaiknya jangan ada sisi-sisi tegak-lurus, untuk menghindari terjadinya cracking/patah pada saat bilah masuk kedalam tungku (proses heat treatment).

Ada empat terminologi penting dalam heat treatment:

- Normalizing
Memanaskan baja sampai tahap kritikal (bisa diketahui dengan menempelkan magnet pada baja panas tersebut sampai magnet tidak menempel). Biasanya kemudian dilewatkan sedikit dengan kembali memasukkan baja tersebut ke dalam tungku sampai 10 detik, lalu baja dibiarkan mendingin sendiri sampai sama dengan suhu ruang.

- Annealing
Memanaskan baja sampai tahap kritikal (bisa diketahui dengan menempelkan magnet pada baja panas tersebut sampai magnet tidak menempel). Baja kembali dimasukkan ke dalam tungku, matikan tungku dan biarkan pisau di dalamnya sampai keesokan hari. Baja dalam keadaan ter-aneal akan lebih empuk dibanding kondisi ter-normalisasi.

- Hardening
Adalah proses mengeraskan baja dengan mencelupkannya ke dalam cairan pendingin semisal minyak atau air. Proses dilakukan dengan kembali memanaskan baja sampai ke tahap kritikal kemudian dengan cepat memasukkannya ke dalam cairan pendinginnya untuk membuat baja mengeras. Baja akan mencapai kekerasan maksimal setelah melalui proses ini, namun terlalu keras untuk bisa berguna sebagai pisau yang baik.

- Tempering
Adalah proses menurunkan sedikit kadar kekerasan pisau untuk mencapai kekerasan yang berguna dan menambahkan toughness kepada pisau tersebut. Proses ini dimulai dengan memanaskan pisau pada suhu sekitar 200 derajat celcius selama 2 jam, dan dillakukan selama minimal 2 kali. Tiga kali lebih bagus.

Setelah menggambar desain kasar kedalam cakram, lalu potong, dapat menggunaka gergaji besi ataupun alat lainnya. Tahap selanjutnya adalah menghilangkan bagian-bagian karat, dengan amplas (belt grinder,dsb), agar pada proses heat treatment dapat berjalan dengan sempurna. Heat treatment sendiri adalah proses dimana baja diubah sedemikian sehingga mencapai titik kekerasan yang diinginkan. Biasanya pisau diinginkan dalam keadaan/tingkat kekerasan berkisar 60Hrc. Proses-proses heattreatment dapat dilihat dipenjabaran diatas.

Pada video tersebut baja cakram tersebut dipanaskan untuk memudahkan pembentukan, selanjutnya langsung diperlihatkan pisau yang sudah mulai terlihat bentuknya. Pada tahap ini, pisau sudah melewati normalizing, dan sudah annealing. Pada tahap ini pisau akan lebih mudah dikerjakan, bagian-bagian kecilnya mulai bisa dikerjakan. Karena cakram tersebut pada awalnya sudah dalam keadaan keras atau sudah mengalami hardening. Bila dilakukan penggeboran untuk pin pada pisau, dapat merusak mata bor, dan susah dalam pembentukan bevel/mata pisau. Maka dari itu perlu dilakukan pelunakan/annealing.

Seperti pada video, setelah baja pisau lunak, dilakukan penggeboran untuk pin handle(pegangan pisau) pembentukan bentuk pisau dengan belt grinder. Dan pembuatan bevel/mata pisau sesuai keinginan.

Setelah proses-proses tersebut terlewati, yang dilakukan selanjutnya adalah hardening, yaitu memanaskan bilah sampai pada titik kritikal (sekitar 700an celcius, warna baja kuning terang). Setelah itu bilah dicelupkan kedalam cairan (air, oli,dsb) sehingga bilah dalam tingkat kekerasan maksimum. Pada saat ini bilah biasanya getas/mudah patah. Maka diperlukan tempering, yaitu penurunan kekerasan bilah. Pada video tempering dilakukan dengan memanaskan bilah pada suhu 550celcius selama satu jam, lalu diamkan hingga dingin sesuai suhu ruangan dengan sendirinya.

Setelah proses tempering selesai, bilah pisau sudah siap untuk digunakan, proses selanjutnya adalah mengamplas bilah pisau tersebut hingga tajam/polishing serta memasang handle pada bilah.

Sumber
https://www.youtube.com/watch?v=QpXeufq7-ko
http://archive.kaskus.co.id/thread/3698710/








Tidak ada komentar:

Posting Komentar