Senin, 15 Desember 2014

Pemodelan Sistem Dinamik

Definisi pemodelan sistem dinamik menurut Bambang Sridadi(2009)

  • Model adalah suatu representasi atau formalisasi dalam bahasa tertentu dari suatu sistem nyata (realitas)
  • Model berisi informasi tentang suatu sistem yang dibuat dengan tujuan untuk mempelajari perilaku sistem yang sebenarnya
  • Model dapat berupa tiruan dari suatubenda, sistem atau peristiwa sesungguhnya yang hanya mengandung informasi yang dipandang penting untuk ditelaah
Tujuan pemodelan sistem: research and management







Pemodelan suatu proses:
•  Input (masukan)
•  Sistem (sistem kendali)
•  Output (keluaran)

Klasifikasi model matematik sistem meliputi :
  • Model linear dan non-linear
Model linear adalah model yang memenuhi prinsip superposisi dan homogenitas. Superposisi: total respon (keluaran/output) suatu sistem terhadap masukan-masukannya (inputs) sama dengan penjumlahan masing-masing keluaran terhadap masing-masing masukannya. Homogenitas: perkalian nilai masukan dengan suatu bilangan skalar akan menghasilkan keluaran yang besarnya sama dengan perkalian bilangan skalar tersebut dengan keluaran awalnya.
Model non-linear adalah yang tidak memenuhi kedua sifat tersebut
  • Model diskrit dan kontinu
Model diskrit: nilai masukan, keluaran dan variabel sistem berubah secara diskrit (dalam interval waktu tertentu).
Model kontinu: nilai masukan, keluaran dan variabel sistem berubah secara terus menerus(kontinu)
  • Model dinamik dan statik
Model dinamik: keluaran sistem bergantung pada nilai inputan sebelumnya. 
Model statik: keluaran sistem tidak bergantung pada nilai inputan sebelumnya

  • Model stokastik dan determinsitik
  • dll

Tidak ada komentar:

Posting Komentar