Pertambangan di Indonesia,
sekilas yang terpintas adalah bekerja diluar jawa, dengan gaji yang besar. Satu
waktu ada seorang bercerita tentang pertambangan batubara di Kalimantan Selatan,
hanya dalam waktu dua bulan saja, bukit sebesar itu, bisa rata dengan tanah
bahkan sampai kedalam-dalamnya. Terlepas dari dampak-dampak yang
ditimbulkannya, baik negatif maupun positif. Berikut barang tambang dan
persebarannya di Indonesia itu meliputi :
(1.) Minyak bumi
Ada banyak tambang minyak bumi di Indonesia. Daerah-daerah penghasil tambang minyak sebagai berikut :
1. Tambang minyak di pulau Sumatera terdapat di Aceh (Lhoksumawe dan Peureula); Sumatera Utara (Tanjung Pura); Riau (Sungaipakning, Dumai); dan Sumatera Selatan (Plaju, Sungai Gerong, Muara Enim).
2. Tambang minyak di pulau Jawa terdapat di Wonokromo, Delta (Jawa Timur); Cepu, Cilacap di (Jawa Tengah); dan Majalengka, Jatibarang (Jawa Barat).
3. Tambang minyak di pulau Kalimantan terdapat di Balikpapan, Pulau Tarakan, Pulau Bunyu dan Sungai Mahakam (Kalimantan Timur) serta Amuntai, Tanjung, dan Rantau (Kalimantan Selatan)
4. Maluku (Pulau Seram dan Tenggara), serta
5. Irian Jaya (Klamono, Sorong, dan Babo).
Minyak bumi diambil dalam
bentuk minyak mentah, sebelum dapat digunakan, minyak mentah tersebut harus
diolah. Pengolahan minyak bumi menghasilkan avgas, avtur, premium, minyak
tanah, solar dll. Manfaat dari produk-produk tersebut adalah sebagai berikut:
- Avtur untuk bahan bakar pesawat
terbang;
- Bensin untuk bahan bakar kendaraan
bermotor;
- Minyak Tanah untuk bahan baku lampu
minyak;
- Solar untuk bahan bakar kendaraan
diesel;
- LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan
bakar kompor gas;
- Oli ialah bahan untuk pelumas mesin;
- Vaselin ialah salep untuk bahan obat;
- Parafin untuk bahan pembuat lilin;
dan
- Aspal untuk bahan pembuat jalan
(dihasilkan di Pulau Buton)
Sebagai salah satu negara
penghasil utama minyak bumi, Indonesia menjadi anggota Organization Petroleum
Exportir Countries (OPEC), yang bergerak dalam bidang ekspor minyak bumi.
(2.) Bauksit (bijih aluminium)
Penambangan bauksit berada di daerah Riau (Pulau Bintan) dan Kalimantan Barat (Singkawang).
(3.) Batu bara
Penambangan batu bara terdapat di Sumatera Barat (Ombilin, Sawahlunto), Sumatera Selatan (Bukit Asam, Tanjungenim), Kalimantan Timur (Lembah Sungai Berau, Samarinda), Kalimantan Selatan (Kotabaru/Pulau Laut), Kalimantan tengah (Purukcahu), Sulawesi Selatan (Makassar), dan Papua (Klamono).
Sebagian
besar batu bara terjadi dari tumbuh-tumbuhan yang hidup berjuta-juta tahun yang
lalu. Tubuh-tumbuhan tersebut termasuk jenis paku-pakuan. Tumbuhan itu
tertimbun hingga berada dalam lapisan-lapisan batuan sedimen yang lain. Proses
pembentukan batu bara disebut juga inkolen (proses pengarangan).
Batu
bara memiliki berbagai penggunaan yang penting di seluruh dunia. Penggunan yang
paling penting adalah untuk :
- bahan bakar
pembangkit listrik
- produksi
besi dan baja
- bahan bakar
pembuatan semen
- bahan bakar
cair.
Penggunaan
batu bara yang penting lainnya mencakup pusat pengolahan alumina, pabrik
kertas, dan industri kimia serta farmasi. Beberapa produk kimia dapat
diproduksi dari hasil-hasil sampingan batubara. Ter batu bara yang dimurnikan
digunakan dalam pembuatan bahan kimia seperti minyak kreosot, naftalen, fenol
dan benzene. Gas amoniak yang diambil dari tungku kokas digunakan untuk membuat
garam amoniak, asam nitrat dan pupuk tanaman. Ribuan produk yang berbeda
memiliki komponen batu bara atau hasil sampingan batu bara:sabun, aspirin, zat
pelarut, pewarna, plastik dan fiber, seperti rayon dan nylon.
(4.) Besi
Penambangan besi terdapat di daerah Lampung (Gunung Tegak), Kalimantan Selatan (Pulau Sebuku), Sulawesi Selatan (Pegunungan Verbeek), dan Jawa Tengah (Cilacap).
(5.) Timah
Penambangan timah terdapat di daerah Pulau Bangka (Sungai Liat), Pulau Belitung (Manggara), dan Pulau Singkep (Dabo).
(6.) Emas
Penambangan emas terdapat di daerah Nangroe Aceh Darussalam (Meulaboh), Riau (Logos), Bengkulu (Rejang Lebong), Sulawesi Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa), Kalimantan Barat (Sambas), Jawa Barat (Cikotok, Pongkor), dan Freeport (Timika, Papua).
(7.) Tembaga
Penambangan tembaga terdapat di daerah Irian Jaya (Tembagapura).
(8.) Nikel
Ditambang dari daerah Sulawesi Tenggara (Soroako).
(9.) Marmer
Ditambang dari daerah Jawa Timur (Tulungagung), Lampung, Makassar, Timor.
(10.) Mangan
Ditambang dari daerah Yogyakarta (Kliripan), Jawa Barat (Tasikmalaya), dan Kalimantan Selatan (Martapura).
(11.) Aspal
Ditambang dari daerah Sulawesi Tenggara (Pulau Buton).
(12.) Belerang
Ditambang dari daerah Jawa Barat (Gunung Patuha), Jawa Timur (Gunung Welirang).
(13.)
Yodium
Ditambang dari daerah Jawa Tengah (Semarang), Jawa Timur (Mojokerto).
Sumber
http://geoenviron.blogspot.com/2013/02/persebaran-barang-tambang-di-indonesia.html
http://www.crayonpedia.org
Ditambang dari daerah Jawa Tengah (Semarang), Jawa Timur (Mojokerto).
Sumber
http://geoenviron.blogspot.com/2013/02/persebaran-barang-tambang-di-indonesia.html
http://www.crayonpedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar