Topik : Pancasila pada
hakekatnya adalah sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar negara. Mengapa pancasila
dianggap sakti dan harus dilestarikan?
Pancasila
adalah “dasar negara serta falsafah
bangsa dan negara Republik Indonesia yg terdiri atas lima sila, yaitu (1)
Ketuhanan Yang Maha Esa, (2) Kemanusiaan yang adil dan beradab, (3) Persatuan
Indonesia, (4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/ perwakilan, dan (5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia”. Didalam pengertian Pancasila terdapat kata falsafah yang
berarti anggapan, gagasan, dan sikap batin yg paling dasar yg dimiliki
oleh orang atau masyarakat; pandangan hidup;
Dalam topik
diskusi diatas yang menjadi titik berat adalah pandangan bahwa Pancasila
merupakan pedoman dalam berbagai aspek berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Mengapa
diperlukan pandangan hidup? Yang pertama adalah manfaat dari pandangan hidup
itu sendiri antara lain adalah sebagai pengokoh dan tujuan bangsa, pemecahan
masalah bangsa, dan pembangunan diri.
·
Pengokoh dan Tujuan Bangsa
Sebagai bangsa yang yang ingin
berdiri kokoh dan mengetahui arah tujuan yang ingin dicapai diperlukan adanya
pandangan hidup. Dengan adanya Pancasila sebagai pandangan hidup diharapkan
bangsa Indonesia dapat berdiri dengan kokoh dari segala ancaman yang ada baik
dari dalam maupun dari luar. Contohnya, dengan adanya Pancasila, segenap
masyarakat Indonesia memiliki dasar-dasar yang sama, kesamaan ini membuat
bangsa ini kuat, kokoh, dan tak tergoyahkan. Begitu juga dalam pemerintahannya,
diharapkan juga demikian. Misalnya karena dengan meresapi Pancasila, diharapkan
bibit-bibit separatisme tidak tumbuh dalam masyarakat, dan masyarakat bisa
proaktif bila mengetahui ada bibit-bibit separatisme. Adapun tujuan bangsa ini
bila dilihat dari Pancasila adalah menjadi bangsa yang warga negaranya
berTuhan, tercapai kemanusia yang adil dan beradab, terbentuk persatuan antar
masyarakatnya, pemimpin-pemimpinnya yang mengayomi rakyat dan keadilan sosial
di setiap jengkal tanah air ini.
·
Pemecahan Masalah Bangsa
Dengan Pancasila, diharapkan
pemecahan masalah bangsa bisa ditinjau atau dipertimbangankan dengan
nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Masalah-masalah yang timbul tidak lagi
diselesaikan dengan pandangan-pandangan lain, namun dengan satu pandangan saja
yaitu berdasar Pancasila. Walaupun berdasar pandangan Pancasila memiliki makna
yang luas namun setidaknya sudah dipersempit.
·
Pembangunan Diri
Dengan pandangan hidup, suatu bangsa akan memiliki pegangan/pedoman
dalam menjalani kehidupan berbangsa baik dari segi politik, ekonomi, sosial,
dan budaya. Dengan ini diharapkan masyarakat akan tumbuh kearah yang lebih baik
dan mampu membangun dirinya.
Selain manfaat dari pandangan hidup diatas, pandangan hidup juga
memiliki isi, yaitu :
- Konsep dasar : Pikiran-pikiran yang mengandung gagasan mengenai wujud kehidupan
- Pikiran/Gagasan : Pokok-pokok dari suatu pemikiran tentang bangsa yang dianggap baik
- Kristalisasi Nilai : Nilai-nilai yang dimiliki bangsa itu yang diyakini kebenarannya.
Pancasila dilihat dari isinya sebagai pandangan hidup tentu
memiliki konsep dasar, pikiran/gagasan, dan kristalisasi nilai. Contohnya
adalah mengenai penjajahan. Dalam pembukaan UUD 45 yang ditulis berdasar
Pancasila, terdapat kalimat :
“… oleh sebab itu penjajahan
diatas dunia harus dihapuskan ...”
maka sepintas saja kita sudah bisa melihat bahwa Pancasila
memiliki konsep dasar bagai mana kehidupan sebaiknya berjalan yaitu dengan
tidak adanya penjajahan, setiap bangsa bebas atas dirinya sendiri, ini juga
merupakan pikiran/gagasan dari Pancasila, yang timbul atas dasar pengalaman
bangsa ini pada saat mengalami penjajahan atau dengan kata lain kristalisasi
nilai. Bangsa ini akan setuju bahwa penjajahan itu tidak benar, nilai tentang penjajahan
ini diyakini oleh segenap warga negaranya.
Selain itu juga, Pancasila dipergunakan sebagai petunjuk hidup
sehari-hari dan diamalkan, petunjuk arah bagi segala kegiatan di segala bidang.
Dan mengatur tingkah laku, perbuatan serta sikap namun tanpa melanggar norma
agama, kesusilaan, sopan-santun, dan hukum. Maka pancasila merupakan sarana
yang ampuh untuk mempersatukan bangsa Indonesia dan sebagai kompas bangsa.
Dapat dikatakan juga Pancasila memiliki peranan sebagai :
·
Jiwa Bangsa Indonesia
Jiwa rakyat, yang dipersatukan
batin, pikiran dan cita-cita sebagai kekuatan bangsa
·
Kepribadian Bangsa
Sarana pembentukan mental
bangsa, tingkah laku dan amal perbuatan
·
Tujuan Bangsa
Tercapainya masyarakat adil
dan makmur secara material dan spiritual
·
Perjanjian Luhur Bangsa
Yang disetujui oleh
wakil-wakil rakyat Indonesia, yang ditemukan kembali dan telah teruji oleh
sejarah perjuangan bangsa
·
Falsafah Hidup Bangsa
Mengandung nilai dan norma
yang dianggap benar, adil, dan bijaksana
oleh Bangsa Indonesia, sehingga bisa mempersatukan bangsa.
Maka dapat disimpulkan dengan segala manfaat, isi, dan peranan yang dapat dicakup oleh Pancasila. Bisa dikatakan Pancasila sebagai pandangan hidup sangat baik atau sakti (KBBI sakti; mampu (kuasa) berbuat sesuatu yg melampaui kodrat alam; mempunyai kesaktian). Karena Pancasila mampu berbuat melampaui pandangan-pandangan hidup lainnya, hingga mampu membawa bangsa ini tetap berdiri hingga saat ini. Jika tidak sakti, maka Pancasila sudah sejak lama akan dilupakan dan digantikan dengan pandangan hidup yang lain. Pancasila sebagai pandangan hidup mampu mengayomi segenap masyarakatnya.
Daftar Pustaka
2 http://kbbi.web.id/
19:45
3
http://kbbi.web.id/sakti
4
http://www.putra-putri-indonesia.com/pembukaan-uud.html
5 Malik, Moesadin ,
Diktat Pokok-Pokok Materi Pendidikan Pancasila ,2014, September: Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar